Penjualan ritel tumbuh 2,6% dari tahun sebelumnya, tetapi jauh dari prediksi rata-rata sebesar 3,7%.
Data menunjukkan bahwa kedatangan turis ke Jepang melonjak menjadi hampir 1 juta pada November. Kenaikan tersebut terjadi setelah Pemerintah Jepang mencabut pembatasan sosial yang telah menghentikan aktivitas pariwisata dalam dua tahun terakhir.
Selain itu, subsidi perjalanan domestik dari Pemerintah Jepang untuk membantu industri pariwisata yang dimulai pada pertengahan Oktober juga mendorong para turis dan masyarkat untuk membelanjakan uangnya.
Tingkat pengangguran di Jepang juga mengalami penurunan menjadi 2,5% pada November dari 2,6% pada Oktober.
Gubernur Bank of Japan (BoJ), Haruhiko Kuroda, berharap kekurangan tenaga kerja akan mendorong perusahaan untuk menaikkan upah. (NIA)
Penulis: Ahmad Dwiantoro