IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengimbau stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk menurunkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) di negara Paman Sam, (27/9). Ia meminta hal tersebut karena harga minyak dunia saat ini sedang mengalami tren penurunan.
Biden menyesalkan kondisi ini sementara harga minyak mentah telah menurun cukup signifikan.
"Pesan saya sederhana kepada perusahaan yang berbisnis SPBU dan memliki kewenangan mengatur harga: Turunkan harga yang saat ini dikenakan di SPBU yang mencerminkan biaya produksinya,” mengutip Market Insider, (29/9).
Biden mengatakan orang Amerika membayar untuk keuntungan perusahaan minyak dan gas (migas) melalui inflasi yang lebih tinggi. Sebelumnya, Biden berjanji untuk memerangi kenaikan harga gas karena inflasi mendekati level tertinggi selama 40 tahun ekonomi AS.
Harga rata-rata BBM di AS mencapai rekor tertinggi di atas $5 per galon pada bulan Juni. Kondisi ini disebabkan karena harga minyak melonjak berkat perang Rusia dengan Ukraina dan krisis energi di Eropa.
Harga gas turun secara bertahap setelah itu, mengikuti harga minyak yang lebih rendah. Hal ini ditengarai karena pemerintah Biden mulai merilis jumlah cadangan minyak mentah dari US Strategic Petroleum Reserve dan meningkatnya permintaan.
Patokan global minyak mentah Brent telah turun sekitar 24% dalam tiga bulan terakhir, sementara patokan berjangka WTI AS telah turun lebih dari 30%, mengutip Market Insider.
Namun minggu lalu, harga BBM rata-rata AS naik untuk pertama kalinya dalam 99 hari di level USD3,67 pada hari Rabu (21/9). Pada hari ini, harga BBM di AS menembus angka USD3,71.
Pernyataan Biden ini merupakan kritik yang dia luncurkan pada perusahaan migas ketika harga energi mencapai puncaknya. Pada bulan Juni, dia mengecam raksasa energi Exxon Mobil karena menghasilkan lebih banyak uang daripada melihat realitas krisis yang dihadapi AS.
Pasar BBM AS vs Indonesia
BBM masih menjadi jantung utama kehidupan dan perekonomian masyarakat. Tak terkecuali masyarakat AS.
Di tahun 2021, konsumsi BBM AS setara 135 miliar galon bensin dan sekitar 0,18 miliar galon BBM untuk penerbangan. BBM menjadi salah satu bahan bakar utama yang dikonsumsi di Amerika Serikat dan merupakan produk utama yang diproduksi oleh kilang minyak AS.
Pada tahun yang sama, berdasarkan data Departemen Energi AS, total konsumsi bensin menyumbang sekitar 58% dari total konsumsi energi sektor transportasi dan 16% dari total konsumsi energi AS.