Sementara itu, data OJK menyebutkan, hingga Nopember 2021, kredit sektor industri rumah tangga berkontribusi paling besar terhadap total penyaluran kredit nasional. Yakni mencapai 28,6 persen dengan pertumbuhan 3,59 persen. Disusul sektor perdagangan besar dan eceran berkontribusi 27 persen dengan alokasi bagi UMKM 64,4 persen. Kredit di sektor ini juga tumbuh 4,9 persen.
Untuk industri pengolahan berkontribusi 20,1 persen, dengan alokasi untuk UMKM 20,1 persen. Sedangkan kredit di sektor pertanian dan kehutanan berkontribusi sebesar 6,3 persen dengan alokasi untuk UMKM sebesar 70,8 persen. Kredit sektor ini mengalami pertumbuhan 18,45 persen.
(NDA)