Sebelumnya, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan, pengenaan tarif tersebut nantinya disesuaikan dengan jam operasional pada peak hours yakni pada pukul 05.00-10.00 WIB dan 16.00-20 WIB, serta dan non-peak hours pukul 10.00-16.00 WIB.
Pada jam sibuk, kata dia, pengenaan tarif LRT Jabodebek dimungkinkan akan lebih murah dibanding pada jam tidak sibuk.
"Ya kembali lagi namanya dynamic tergantung off sama peak-nya. Jadi ketika memang itu lagi peak seperti sekarang kan itu harganya bisa lebih murah," kata dia.
Saat ini tarif LRT Jabodebek yang dikenakan masih menggunakan tarif promo untuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional dengan tarif minimal Rp3.000 dan maksimal Rp10.000. Sementara, untuk tarif pada hari Senin-Jumat tarif yang berlaku minimal Rp3.000 dan tarif maksimal Rp20.000.
(NIY)