"Gejalanya rata-rata sama dengan varian Covid-19, batuk pilek, sesak, bisa kehilangan indera penciuaman perasa, hanya saja yang perlu diwaspadai kecepatan penularan. Sangat cepat. Jadi, bila ada satu orang orang saja terpapar varian ini, ia bisa langsung menularkan sekelompok orang dan mereka lebih cepat jatuh sakit dan positif Covid-19," terang Nadia.
Dia pun mengimbau agar masyarakat Indonesia tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan rutin mencuci tangan.
Selain itu, bagi masyarakat yang berkesempatan mendapat vaksin Covid-19 sangat dianjurkan untuk segera melakukan vaksinan. Sebab, hingga saat ini, varian terbaru B177 yang pertama kali ditemukan di Inggris itu belum terbukti menurunkan efikasi dari vaksin Covid-19.
"Artinya, vaksin yang ada di Indonesia masih cukup memberikan proteksi kepada kita untuk melawan virus tersebut," tandasnya.
(SANDY)