IDXChannel - Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mengungkap ada beberapa upaya transformasi bisnis perusahaan yang akan dilakukan Adaro menyambut peluang ekonomi hijau di Indonesia.
"Alhamdulillah kami berada pada posisi yang kuat sehingga memiliki landasan untuk membuat perubahan yang transformatif, dan dapat terus tumbuh serta bertransformasi untuk mendukung masa depan negeri tercinta kita, Indonesia," kata Boy saat acara peringatan 30 Tahun Adaro di Grand Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, dikutip Jumat (21/10/2022).
Boy menilai selama 30 tahun Adaro Energy berdiri, perusahaan dapat terus bertahan melewati berbagai tantangan di tengah dinamika pasar batu bara serta hantaman pandemi COVID-19.
Boy menjelaskan, nantinya ekonomi hijau akan memainkan peran penting di masa depan, lantaran dunia sudah memiliki perhatian yang semakin besar terhadap faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (ESG).
"Oleh karena itu, kami harus memanfaatkan peluang ekonomi hijau yang datang, dengan terus berupaya mengembangkan dan mendiversifikasi bisnis kami dengan bertransformasi menjadi 3 pilar," kata dia.
Pilar yang pertama, kata Boy Thohir, adalah pilar Adaro Energy yang membawahi seluruh bisnis yang telah membawa Adaro menjadi salah satu perusahaan energi terbesar, dengan komoditas utama batu bara.
Kedua, pilar Adaro Minerals yang akan mengolah sumber daya mineral serta aluminium di kawasan industri hijau Kalimantan, yang merupakan kawasan industri hijau terbesar di dunia. Menurut dia, hal ini wujud komitmen Adaro bertransformasi menjadi lebih berkelanjutan melalui inisiatif ramah lingkungan.
"Dan pilar baru yang ketiga adalah pilar Adaro Green yang akan fokus mengembangkan berbagai sumber energi baru dan terbarukan," imbuhnya.
Boy Thohir berharap, upaya yang dilakukan secara berkesinambungan menjadi awal yang signifikan dari perjalanan transformasi Adaro melalui green initiatives jangka panjang, dengan model bisnis seimbang dan berkelanjutan.
(SLF)