Catatan bea cukai mencakup periode Maret 2022 hingga Desember 2023, dan Reuters tidak memiliki akses ke data yang lebih terbaru.
Dokumen tersebut menunjukkan adanya lonjakan impor uang dalam bentuk tunai sebelum invasi. Antara November 2021 dan Februari 2022, uang kertas dolar dan euro senilai USD18,9 miliar masuk ke Rusia, dibandingkan dengan hanya USD17 juta dalam empat bulan sebelumnya.
Daniel Pickard, Pemimpin Kelompok Praktik Perdagangan Internasional dan Keamanan Nasional di firma hukum AS Buchanan Ingersoll & Rooney, menyatakan bahwa lonjakan pengiriman sebelum invasi menunjukkan bahwa beberapa orang Rusia berusaha melindungi diri dari kemungkinan penerapan sanksi.
Aliran Uang Terbatas
Setelah invasi Ukraina, bank sentral Rusia segera membatasi penarikan tunai mata uang asing oleh individu sebagai langkah untuk mendukung mata uang rubel yang anjlok.
Menurut data, hanya $98 juta dalam bentuk uang kertas dolar dan euro yang keluar dari Rusia antara Februari 2022 dan akhir 2023.