Dalam data tersebut, disebutkan bahwa total startup Indonesia sebagaimana tercatat dalam Startup Ranking, mencapai 2.502 perusahaan.
Dengan posisi tersebut, menurut John, Indonesia bisa memimpin Asia Tenggara dalam memaksimalkan potensi ekonomi di era digital seperti sekarang.
John juga menilai bahwa pertumbuhan usaha rintisan di Indonesia sejauh ini pun masih relatif cukup prospektif.
"Dalam satu dekade ke depan, Indonesia masih menikmati bonus demografi dengan pertumbuhan kelas menengah yang solid dan pasar pengguna generasi milenial maupun generasi Z yang adaptif terhadap teknologi," tutur John.
Faktor lain yang menjadikan Indonesia sebagai motor, dikatakan John, adalah pembangunan infrastruktur fisik maupun penetrasi internet secara luas dan merata.