Termasuk, Wahyu juga mengaku telah mendengar inovasi sekaligus tekad Bank Sampah Desa Benteng untuk dapat menyuplai sampah ke Indocement sebagai bahan dari bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen.
"Saya juga sudah dengar tentang mereka yang sedang memutar otak, mencari solusi, untuk dapat mengejar target stok sampai hingga lima kilo untuk bekerja sama dengan Indocement. Ini tentu challenge baru buat Bu Asih dan teman-teman di Bank Sampah. Memang sulit. Tapi saya yakin mereka bisa mencari jalan keluarnya," tegas Wahyu. (TSA)