Dalam perbincangan hangat di sore hari yang teduh, wanita bernama lengkap Sri Asih Wirasatati itu tengah bercerita tentang keinginan warga Desa Benteng untuk dapat mengolah limbah sampahnya menjadi Refuse Derived Fuel (RFD).
Ramah Lingkungan
Sebagai informasi, RFD sendiri merupakan bentuk inovasi terbaru dari bahan bakar alternatif yang diolah dari limbah sampah rumah tangga dan perkotaan.
Saat ini, RFD merupakan salah satu opsi bahan bakar ramah lingkungan yang mulai dilirik oleh industri semen nasional, agar secara bertahap dapat mengurangi ketergantungannya terhadap bahan bakar fosil.
"Dengan secara bertahap mengubah bahan bakunya dari batu bara ke RFD, maka proses produksi industri semen jadi lebih green dan berkelanjutan. Emisi karbon yang dihasilkan juga lebih bisa ditekan," tutur Asih, dengan antusias.
Jika mimpi tersebut benar-benar bisa terwujud, maka praktis keberadaan Bank Sampah Desa Benteng tidak lagi hanya bisa berkontribusi terhadap pengelolaan sampah warganya sendiri, melainkan juga turut andil dalam ekosistem semen Tanah Air menuju industri hijau (green industry) yang lebih berkelanjutan.