sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rapid Test Bekas di Bandara Kualanamu, Gubernur Edy: Maaf Itu Kelengahan Saya

Economics editor Wahyu Sibarani
29/04/2021 22:21 WIB
Edy mengaku sebagai kepala daerah dirinya lalai melakukan tugas pengawasan atas layanan yang dikelola PT Kimia Farma Diagnostik itu.
Rapid Test Bekas di Bandara Kualanamu, Gubernur Edy: Maaf Itu Kelengahan Saya (FOTO:MNC Media)
Rapid Test Bekas di Bandara Kualanamu, Gubernur Edy: Maaf Itu Kelengahan Saya (FOTO:MNC Media)

Ke depan, kata Edy, Pemprov Sumut akan melakukan penyisiran ke tempat-tempat pelayanan Covid-19 untuk mengantisipasi kejadian yang serupa terjadi. 

"Tidak perlu diperpanjang, yang salah akan dihukum dan ini sudah ditangani oleh Polda. Mudah-mudahan bisa membuat jera. Penelusuran ini akan dicari terus," tukasnya. 

Sikap Edy yang telah meminta maaf ini, berbanding terbalik dengan sikap Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostik, Adil Fadilah Bulqini yang masih enggan minta maaf atas temuan Polda Sumut itu. 

"Kita tunggu proses hukumnya. Ini kan masih dugaan," kata Adil menjawab wartawan terkait permintaan maaf kepada masyarakat saat konferensi pers di Kantor Angkasa Pura II, Bandara Kualanamu petang tadi. 

(SANDY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement