IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kaget ketika UMP Jakarta yang awalnya hanya naik 0,8 persen.
Saat ini kenaikan UMP tersebut direvisi menjadi 5,1 persen. "Munculnya revisi karena diawal terus terang terkejut. Rumus barunya kok jadi seperti ini. Kalau saya ajak bapak ibu sekalian sebagai anak bangsa merasakan kira-kira muncul rasa ketidakadilan tidak? Pasti muncul," ujar Anies dalam sebuah video yang diterima MNC Portal Indonesia dikutip, Selasa (4/1/2022).
Anies menambahkan keputusan UMP naik 5,1 persen berdasarkan data Bappenas dan inflasi yang yang ada. Sehingga semua sudah diperhitungkan, walaupun tidak menggunakan formula baru yang ditetapkan pemerintah saat pandemi Covid-19.
Di samping itu,revisi UMP tersebut akan membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. "Dulu kita hidup sulit kita jalani begitu kita udah naik lupa sama yang dibelakang. Nah kami di Jakarta ingin yang besar tambah besar, tapi yang kecil tolong tambah besar juga. Jangan yang kecil tetap kecil yang besar tambah besar," papar dia.
"Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Yang besar tambah besar tapi yang kecil juga boleh ikut besar begitu kira kiranya," imbuhnya.