“Diperkirakan on stream pertama sumur JUM-102 di anjungan JML1 ini adalah sebesar 20 MMSCFD, akan terdapat 3 sumur yang nantinya dialirkan ke JML1. Dengan beroperasinya anjungan JML1, kami perkirakan produksi gas PHM akan dapat kembali mencapai produksi tertingginya di tahun 2022 yaitu sebesar 527 MMSCFD,” pungkas Krisna.
Saat ini anjungan JML1 memiliki desain kapasitas produksi hingga 45 MMSCFD. Dengan rencana beroperasinya 3 anjungan Proyek JSN, diharapkan akan mampu memproduksikan gas sebanyak 135 MMSCFD dan menopang produksi migas dari WK Mahakam sebesar 20% pada tahun 2024.
(IND)