sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tambah Beban Ekonomi Rakyat Kecil, DPR Minta Migrasi ke TV Digital Ditunda

Economics editor Felldy Utama
04/08/2021 11:29 WIB
Untuk migrasi ke TV digital, diperlukan perangkat Set Top Box (STB) yang harganya berkisar Rp195 ribu sampai dengan Rp375 ribu.
DPR minta pengalihan ke TV digital ditunda. (Foto: MNC Media)
DPR minta pengalihan ke TV digital ditunda. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiono berharap agar pelaksanaan migrasi dari TV analog ke TV digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ditunda sementara waktu. Ia menyebut, setidaknya hingga situasi pandemi Covid-19 ini mereda.

Bambang meminta Kominfo agar lebih mengutamakan kepentingan masyarakat banyak, utamanya warga dari kalangan menengah ke bawah.

“Sebaiknya ditunda saja dulu, setidaknya sampai dengan pandemi Covid-19 mereda. Banyak masyarakat di kalangan bawah menjerit karena berbagai pembatasan akibat lonjakan kasus Covid-19 yang berdampak terhadap penghasilan dan perekonomian mereka. Jangan menambah beban dan kesulitan rakyat dululah,” kata Bambang dalam keterangannya, (4/8/2021).

Ia memahami tahap migrasi TV analog ke digital ini memang perlu dilakukan untuk menghemat penggunaan frekuensi agar bisa dialihkan kepada layanan telekomunikasi, termasuk penyelenggaraan layanan 5G. “Namun pemerintah juga semestinya harus mempertimbangkan timing dalam proses pelaksanaannya,” ujarnya.

Politikus Gerindara ini memaparkan, Kominfo akan melaksanakan Analog Switch Off (ASO) dengan tujuan untuk menata pita frekuensi 700 Mhz yang selama ini dipakai oleh penyelenggara TV analog. Untuk migrasi, diperlukan perangkat Set Top Box (STB) agar memudahkan masyarakat dalam mendapatkan siaran TV digital, jika TV yang mereka miliki masih berbentuk tabung atau TV analog.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement