sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terkait UMP, Buruh Sebut Solusi Anies Tidak Memberikan Solusi

Economics editor Dominique Hilvy Febriani
19/11/2021 19:50 WIB
KSPI meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa memutuskan UMP 2022 sesuai dengan tuntutan buruh.
Upah Minimum (Iustrasi)
Upah Minimum (Iustrasi)

“Sekali lagi kita katakan yang paling realistis adalah perhitungan upah minimum itu dari kita survei tentang KHL atau kebutuhan hidup layak. ini kan untuk kebutuhan artinya harus fair. kebutuhan hidup layak itu harus fair,” tegasnya.

Tri Widyanto menilai, kenaikan UMP sebesar 1,09 persen sama sekali membantu terlebih lagi di tengah pandemi. 

“Tapi menurut kami 1% yaitu, saya ga mau bilang 1,09, 0,9 itu hanya gula-gula aja, 1 persen itu tidak ada niatan baik dari pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup pekerja di jakarta. UMP yang menyebutkan bahwa ump diseluruh Indonesia rata-rata kenaikan nya hanya 1,09 persen. Anggap lah itu hanya 1 persen begitu. sama sekali itu tidak ada kenaikan UMP menurut kami pekerja di DKI Jakarta khususnya tentu umumnya di Indonesia,” kata Tri kepada wartawan (19/11/2021).

Tri berkata, para demonstran menuntut kenaikan UMP 2022 sebesar 10%. “Tuntutan tersebut masih bisa dinegosiasikan menjadi 7%," kata Tri kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta. 

Tri memahami para pengusaha mempunyai kesulitan untuk bertahan dan meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu para buruh tidak menuntut kenaikan UMP tinggi, hanya dikisaran angka 10% dan bisa dinegosiasikan hingga 7%. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement