“Jadi ada tiga (tempat aksi), Istana Negara, Balai Kota DKI, dan super biang kerok dari semua masalah ini adalah Kemenaker,” sambungnya.
Aksi unjuk rasa, kata Iqbal, akan dilakukan dari perwakilan buruh yang datang dari Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Dalam kesempatannya, Iqbal memastikan aliansi buruh akan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Akan dilakukan oleh perwakilan buruh di Jawa Barat, DKI, Banten, yang kalau digabungkan dari 6 konfederasi dan 60 federasi serikat pekerja tersebut, jumlahnya ada puluhan ribu buruh,” jelasnya.
“Tentu nanti akan diatur teknis unjuk rasanya. Mungkin 10 ribu di Istana, 10 ribu Balai Kota dan 10 ribu di Kemenaker. Ini tidak main-main ini. Tentu aksi ini mempertimbangkan prokes, PPKM level 1, dan juga arahan-arahan dari aparat keamanan supaya nggak ganggu ketertiban," lanjut Iqbal.
(SANDY)