Berasal dari China
Bermula ketika Liem Seeng Tee yang berusia lima tahun datang ke Indonesia bersama ayah dan kakak perempuannya dengan menumpang kapal dagang.
Ibu mereka tidak ikut lantaran meninggal karena musim dingin yang hebat.
Mereka akhirnya merantau dan datang dari Desa Anxi, Fujian, China.
Setelah berminggu-minggu melalui perjalanan, akhirnya mereka sampai di Singapura.
Ayahnya Meninggal
Di Singapura, Lim dan ayahnya harus merelakan kakak perempuan Lim diadopsi oleh keluarga di sana, karena tuntutan ekonomi.
Selanjutnya, Lim dan ayahnya datang ke Surabaya, Ayah Lim mengalami sakit keras setelah enam bulan tiba di Kota Pahlawan hingga meninggal.
Namun demikian, sang ayah sempat menitipkan Lim kepada keluarga sederhana di Bojonegoro.