PAH adalah anak usaha langsung GOLL dengan kepemilikan 99,99 persen. Status pailit tersebut akan berdampak langsung pada keuangan Perseroan.
"Namun demikian PT Jom Prawarsa Indonesia selaku pemegang saham utama Emiten, akan terus menyokong kelangsungan usaha Emiten," tulis manajemen GOLL.
Adapun saham GOLL tertidur si level gocap atau Rp50 selama enam bulan terakhir sebelum anak usahanya diputus pailit. Saham tersebut juga masuk dalam papan pemantauan khusus.
GOLL juga terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan serta belum menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sampai dengan 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir.
Selain PAH, anak usaha GOLL lainnya PT Bailangu Capital Investment (BCI) juga mendapat status PKPU sementara pada Juni 2023 lalu. BCI merupakan perusahaan industri perkebunan kelapa sawit dengan porsi kepemilikan GOLL mencapai 90,00 persen.
(DESI ANGRIANI)