sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gara-gara Inflasi AS, Bursa Saham Asia Longsor Berjamaah

Market news editor Fiki Ariyanti
14/09/2022 09:40 WIB
Bursa saham Asia kompak melemah pada perdagangan hari ini menyusul data inflasi AS.
Gara-gara Inflasi AS, Bursa Saham Asia Longsor Berjamaah (Foto: MNC Media).
Gara-gara Inflasi AS, Bursa Saham Asia Longsor Berjamaah (Foto: MNC Media).

"Dengan kenaikan 75 bps, tidak ada alasan bagi Fed untuk tidak memberikan langkah besar lainnya," ujar Kepala Ekonom AS Natwest Markets, Kevin Cummins. 

"Kami sekarang mengharapkan FOMC untuk menindaklanjuti kenaikan besar 75 bps Juli dengan pergerakan 75 bps serupa pada November (naik dari perkiraan 25 bps sebelumnya) dan 50 bps lainnya pada Desember menjadi 4,25% sampai 4,50% (naik dari perkiraan 25 bps sebelumnya," terang Cummins. 

Di pasar mata uang, Dolar AS melonjak 1,4% karena rilis data inflasi AS. Imbal hasil treasury AS dalam 2 tahun mencapai level tertinggi baru dalam 15 tahun di 3,8040% pada Jumat lalu. 

Obligasi tenor 10 tahun AS naik menjadi 3,4448% pada Selasa kemarin. Sementara harga emas dunia sedikit lebih tinggi dengan diperdagangkan USD1.701,75 per ounce. (FAY). 

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement