"Dengan kenaikan 75 bps, tidak ada alasan bagi Fed untuk tidak memberikan langkah besar lainnya," ujar Kepala Ekonom AS Natwest Markets, Kevin Cummins.
"Kami sekarang mengharapkan FOMC untuk menindaklanjuti kenaikan besar 75 bps Juli dengan pergerakan 75 bps serupa pada November (naik dari perkiraan 25 bps sebelumnya) dan 50 bps lainnya pada Desember menjadi 4,25% sampai 4,50% (naik dari perkiraan 25 bps sebelumnya," terang Cummins.
Di pasar mata uang, Dolar AS melonjak 1,4% karena rilis data inflasi AS. Imbal hasil treasury AS dalam 2 tahun mencapai level tertinggi baru dalam 15 tahun di 3,8040% pada Jumat lalu.
Obligasi tenor 10 tahun AS naik menjadi 3,4448% pada Selasa kemarin. Sementara harga emas dunia sedikit lebih tinggi dengan diperdagangkan USD1.701,75 per ounce. (FAY).