sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga CPO Diproyeksi Naik, Prospek Emiten Sawit Bakal Cerah

Market news editor Desi Angriani
19/01/2025 12:11 WIB
Prospek emiten sawit bakal cerah seiring dengan prospek kenaikan harga rata-rata crude palm oil (CPO) sekitar 7,2 persen pada 2025.
Harga CPO Diproyeksi Naik, Prospek Emiten Sawit Bakal Cerah (Foto: MNC Media)
Harga CPO Diproyeksi Naik, Prospek Emiten Sawit Bakal Cerah (Foto: MNC Media)

Di sisi lain, ada peluang besar dari penerapan kebijakan B40 pada Januari 2025, yang mengharuskan campuran biodiesel dengan 40 persen CPO, serta B50 pada 2026. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi domestik CPO, sehingga mendorong kenaikan harga di masa depan. 

Meski terdapat peluang pertumbuhan, masih ada risiko berupa pencabutan moratorium lahan sawit yang dapat mendorong ekspansi area tanam oleh perusahaan. Kebijakan tersebut mungkin menghasilkan volume produksi yang lebih tinggi, tetapi juga berpotensi meningkatkan biaya operasional seperti pembukaan lahan dan menekan margin keuntungan. 

"Dengan tantangan dan peluang tersebut, pelaku industri perlu bijak menyusun strategi agar dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan di tengah dinamika pasar," tutur Samuel Sekuritas.

Berikut target saham emiten sawit seiring dengan proyeksi kenaikan harga CPO tahun ini. Di antaranya buy untuk PT Triputra Agro Persada (TAPG) di Rp1.050, hold untuk PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) di Rp7.377, buy PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) di Rp1.000, buy PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) di Rp1.312, dan buy PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) di harga Rp350.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement