TAXI juga menanggung utang termasuk kewajiban (liabilitas) perusahaan sebesar Rp763,63 miliar per Triwulan I-2020. Kendati demikian, total liabilitas emiten ini turun menjadi Rp315,97 miliar per periode yang sama di tahun 2021.
Pendapatan Perusahaan Taksi Triwulan I Tahun 2020-2021
Sumber: Tim Riset IDX Channel, Juni 2022, Laporan Keuangan BIRD & TAXI (data olahan)
BIRD Bangkit Membalik Rugi di Masa Pemulihan Ekonomi
Usai mengalami masa-masa sulit, BIRD pun mampu membalik rugi di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi. Di tahun 2021, BIRD mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik induk (laba bersih) sebesar Rp7,71 miliar. Kondisi tersebut berbalik dari rugi bersih emiten ini sepanjang 2020, yakni Rp161,35 miliar.
Teranyar, di triwulan pertama 2022, Blue Bird mencatatkan laba bersih sebesar Rp47,14 miliar setelah merugi sebesar Rp28,25 miliar di periode yang sama 2021.
Selain itu, manajemen Blue Bird turut menyatakan peningkatan pendapatan neto yan diperoleh segmen operasi taksi sepanjang tahun 2021 sebesar Rp1,62 triliun. Adapun kenaikan pendapatan tersebut sebesar 10,20 persen dari semula Rp1,47 triliun.