Ia menambahkan, “Estimasi dana yang masuk pada saat rights issue adalah sekitar Rp600 miliar. Tujuan utama adalah memperkuat struktur modal dan mendukung ekspansi usaha.”
Dari sisi teknikal, Michael melihat potensi pergerakan positif pada saham-saham grup Indomobil. “IMAS memiliki pola double bottom reversal dengan target ke 1.200 dan support di level 940,” tuturnya.
Jika area 1.200 berhasil ditembus, kata Michael, IMAS akan membentuk pola continuous pattern menuju 1.550.
Sementara untuk IMJS, Michael menilai saat ini saham sedang berada dalam fase penting.
“IMJS memiliki pola Darvas box consolidation breakout, dengan titik kunci di level 220 yang sedang berusaha divalidasi hari ini,” katanya.
Michael menjelaskan, jika level 220 dilewati, IMJS memiliki peluang untuk kenaikan menuju 350.