sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sempat Rugi, Jaya Ancol (PJAA) Cuan Rp154,2 Miliar di 2022

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
31/03/2023 14:46 WIB
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membukukan cuan Rp154,22 miliar pada 2022.
Sempat Rugi, Jaya Ancol (PJAA) Cuan Rp154,2 Miliar di 2022 (Foto: MNC Media)
Sempat Rugi, Jaya Ancol (PJAA) Cuan Rp154,2 Miliar di 2022 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membukukan cuan Rp154,22 miliar pada 2022. Capaian itu berbalik dari posisi rugi yang dicapai 2021 senilai Rp275,02 miliar.

Dengan demikian laba per saham dasar PJAA tumbuh menjadi Rp96, dari semula minus Rp172. Performa positif laba tak terlepas dari kinerja topline emiten pengelola Taman Impian Jaya Ancol ini. Pendapatan PJAA melejit 146,02% yoy menjadi Rp957,87 miliar.

Kontribusi utama pemasukan berasal dari pendapatan tiket wahana wisata mencapai Rp472,25 miliar, disusul pintu gerbang senilai Rp199,91 miliar, sehingga total mencapai Rp672,17 miliar.

Kendati tiket menjadi tulang punggung PJAA, tetapi pendapatan usaha lainnya menyumbang pemasukan terbanyak, seperti sponsor, pengelolaan perumahan, barang dagangan, loker dan permainan, hingga logistik acara.

Penyewaan kios, lahan, dan gedung menyumbang penghasilan Rp102,16 miliar, sedangkan restoran-hotel sebanyak Rp77,87 miliar, dikutip dari laporan keuangan, Jumat (31/3/2023).

Peningkatan pendapatan mendongkrak beban pokok menjadi Rp413,86 miliar, dari Rp289,44 miliar. Mayoritas beban perusahaan adalah penyusutan dan amortisasi. Beban gaji-upah lapangan dan upah administrasi masing-masing meningkat menjadi Rp75,68 miliar, dan Rp119,54 miliar.

Dari sisi neraca, total aset PJAA berkurang 12,00% yoy menjadi Rp3,89 triliun. Jumlah utang (liabilitas) berkurang 20,44% menjadi Rp2,33 triliun, sedangkan modal (ekuitas) tumbuh 4,56% yoy menjadi Rp1,56 triliun.

Jumlah kas dan setara kas yang digenggam pada akhir 2022 turun 40% menjadi Rp506,06 miliar. Kondisi ini disebabkan adanya pembayaran utang obligasi, hingga pembelian aset tetap.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement