Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, korban ledakan mencapai 55 orang. Hal ini diketahui berdasarkan data dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri.
"Iya. Ada 55 korban dari (data) Pak Kapolda," kata Pramono di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dia menambahkan, 55 korban saat ini menjalani perawatan di RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi, Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri menyebutkan para korban terkena luka bakar hingga serpihan.
"Sebagian luka bakar juga, ada yang kena luka serpihan, dan juga ada yang luka kecil dan ada beberapa yang luka," kata Asep.
(Nur Ichsan Yuniarto)