sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Dugaan Beras Oplosan, Bareskrim Periksa Food Station

News editor Muhammad Refi Sandi
14/07/2025 19:24 WIB
Panggilan ini merupakan buntut kasus dugaan pelanggaran kualitas beras dengan oplosan di ritel modern.
Kasus Dugaan Beras Oplosan, Bareskrim Periksa Food Station (Ilustrasi/iNews Media Group)
Kasus Dugaan Beras Oplosan, Bareskrim Periksa Food Station (Ilustrasi/iNews Media Group)

"Diimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam membeli beras dan diharapkan agar menunggu hasil investigasi dari pihak yang berwajib terkait informasi yang beredar pada saat ini," kata dia.

Sebelumnya, praktik curang produsen yang mengoplos dan mengemas ulang beras mengakibatkan kerugian besar bagi konsumen mencapai Rp99 triliun per tahun.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut modusnya dilakukan dengan mencampur beras biasa ke dalam kemasan premium atau medium, serta mengurangi isi bersih dari jumlah yang tercantum di label.

"Contoh di kemasan tertulis 5 kilogram, padahal isinya hanya 4,5 kilogram. Ada juga yang mengklaim beras premium, padahal isinya beras biasa. Selisih harga per kilogramnya bisa mencapai Rp2.000 sampai Rp3.000," kata Amran.

Kementan telah melaporkan dugaan pelanggaran ini kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Amran berharap aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku karena dampaknya sangat merugikan masyarakat, khususnya kalangan ekonomi lemah.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement