Trump telah berjanji untuk membalas jika Brasil membalas serangannya, dengan tarif AS yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus. "Jika karena alasan apa pun Anda memutuskan untuk menaikkan tarif Anda, maka berapa pun jumlah yang Anda pilih untuk menaikkannya akan ditambahkan ke 50 persen yang kami kenakan," kata Trump dalam surat kepada Lula pada hari Rabu, yang dipublikasikan di media sosial.
Ancaman tarif terhadap Brasil merupakan bagian dari gelombang pungutan AS yang diusulkan oleh Trump pekan ini. Meskipun Gedung Putih telah dijadwalkan untuk menaikkan bea masuk pada puluhan negara, ia memerintahkan penundaan lagi selama tiga minggu hingga 1 Agustus.
Bersamaan dengan penundaan terbaru ini, Trump telah menulis surat kepada sejumlah negara, termasuk Bangladesh, Jepang, dan Korea Selatan, yang memberi tahu mereka tentang tarif baru AS yang akan mereka hadapi kecuali mereka yang mencapai kesepakatan dengan pemerintahannya.
(kunthi fahmar sandy)