Maka dari itu, katanya, sebelumnya di Komisi XI DPR adalah memang Rp3,3 triliun ini. Sementara Rp18,7 triliun ternyata adalah data korporasi.
"Jadi mirip dengan yang Rp253 triliun, namun ini menyangkut perusahaan yang ditengarai ada hubungannya dengan orang-orang Kemenkeu. Data-data ini nantinya akan kami sampaikan secara detail ke Komisi III DPR, karena dari Rp18,7 triliun ini menyangkut 4 perusahaan dan 2 orang pribadi," tegas Sri Mulyani.
(FAY)