Desain ini memungkinkan mobil tetap memiliki profil bodi yang rendah dan ramping tanpa mengorbankan kapasitas baterai. Riset dan pengembangan Hyundai menggambarkan bahwa posisi baterai bukan sekadar kapasitas, tapi juga kinematika, distribusi bobot, dan karakteristik kendali.
"Kami ingin menciptakan pengalaman berkendara yang lebih seimbang, dinamis, dan responsif melalui tata letak ini," tulis Hyundai dalam pernyataannya.
Namun, Hyundai menghadapi beberapa tantangan pada desain baterai ini, yakni sistem pendinginan.
Sel berpendingin udara memang cocok untuk model paket baterai di bawah mobil, tetapi jika menginginkan sesuatu yang berkinerja tinggi, maka diperlukan cairan khusus.
(NIA DEVIYANA)