A: Sejauh ini kami masih melihat everything is under control ya. Perekonomian nasional kita tahu relatif kuat. Pertumbuhan ekonominya juga sangat positif bila dibanding dengan negara-negara lain, terutama di Eropa dan Amerika. Pemerintah juga kita bisa lihat cukup mampu dalam menjaga daya beli masyarakat.
Justru kalau kami mau jujur, kondisi cukup worry kami rasakan di awal tahun ini, di mana kita masih belum tahu arah pertumbuhan (ekonomi) ini mau ke mana. Kasus COVID-19 ini kira-kira bakal naik lagi atau nggak. Lalu juga ada perang Rusia, sehingga kita perlu melihat lagi progress-nya sejauh mana.
Kondisi ini sempat membuat kami dilema, karena di satu sisi secara regulasi kami harus mempertebal cadangan modal, namun di satu sisi kondisi pasar di tahun ini relatif kami lihat cukup challenging.
Karena dengan cadangan modal yang besar, tentu kami harus mencari cara agar nilai sebesar itu tidak mengendap sia-sia tanpa mampu kita create something di bisnis perusahaan.
Kami bahkan sempat berupaya ke OJK untuk sebisa mungkin (kebijakan menaikkan cadangan modal) ini ditunda dulu. Kasih lah kami waktu untuk prepare, tapi ternyata tidak disetujui. Jadi ya kami tetap jalankan sesuai regulasi.