Yassierli menyebut bahwa pemerintah ingin Sritex tetap berproduksi seperti biasa dan kesejahteraan para karyawan tetap terjaga.
Bahkan, kata Yassierli, Prabowo meminta jajaran kabinetnya untuk menyelamatkan nasib Sritex karena perusahaan milik keluarga Lukminto tersebut masuk sektor padat karya.
"Itu salah satu tentu (padat karya). Temen-temen juga paham kita ini berada di awal pemerintahan. Tentu kita ingin starting-nya (memulainya) ini baik," kata Yassierli.
Selain ingin memberikan awalan yang baik, kata Yassierli, untuk memberikan sinyal kepada para perusahaan bahwa pemerintah hadir bagi pelaku usaha dan pekerja.
"Kita ingin memberi sinyal ke perusahaan bahwa kami dari pemerintah hadir dan tidak akan membiarkan isu macam-macam membuat ekonomi bermasalah, dan karyawan itu jadi terganggu," katanya.