IDXChannel - Amerika Serikat (AS) diperkirakan mengalami kerugian hingga USD400 juta atau sekitar Rp6,7 triliun per hari akibat penutupan pemerintah atau government shutdown.
Dilansir dari The Washington Stand, AS resmi mengalami penutupan pemerintah pada Rabu (1/10/2025), setelah Partai Republik dan Partai Demokrat gagal menyepakati rancangan undang-undang (RUU) pendanaan pemerintah di Senat.
Para ahli dari Congressional Budget Office (CBO) memperkirakan, sekitar 750.000 pegawai pemerintah federal akan dirumahkan setiap harinya. Hal tersebut akan menelan biaya USD400 juta setiap harinya.
“Dengan menggunakan informasi dari rencana kontingensi masing-masing lembaga dan Office of Personnel Management (OPM), CBO memperkirakan bahwa jika terjadi jeda dalam pendanaan diskresioner untuk tahun fiskal 2026, sekitar 750.000 pegawai dapat dirumahkan setiap harinya," kata CBO dalam sebuah surat kepada Senator Joni Ernst asal Partai Republik.
"Total biaya harian kompensasi mereka akan mencapai sekitar USD400 juta,” ujar lembaga penelitian bipartisan itu.