IDXChannel - Bagi beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), suntikan modal pemeritah dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) merupakan jalan keluar untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan. Sehingga ada BUMN yang sampai mendesak dan disertai ancaman ketika meminta PMN kepada negara.
Hal tersebut seperti diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Ia menceritakan banyak perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang meminta penyertaan modal negara (PMN). Adapaun, perusahaan plat merah ini meminta kepada Mantan Anggota Bank Dunia dengan waktu yang dekat alias mepet.
“BUMN datang ke kami mepet dilakukan minta PMN dan kalau enggak dilakukan PMN akan mendapatkan resiko besar," kata Sri Mulyani, dalam video virtual, Senin (8/11/2021).
Kata Sri Mulyani, dalam menetapkan PMN untuk BUMN ini harus memiliki kriteria yang tepat. Adapun, dia pun meminta adanya pengawasan dari BUMN ketika sudah mendapatkan uang negara.
"Kami minta seluruh BUMN untuk diaduit dari BPK saat mendapatkan PMN. Saya menugaskan inspektorat jendral untuk masuk ke sana ini untuk kemumungkinan kelengkapanya," katanya