Dalam hal ini, pemerintah akan melakukan peningkatan kualitas dan akses pendidikan seperti program KIP, KIP Kuliah, dana BOS, pemberian beasiswa LPDP serta program link and match.
"Pemerintah terus menguatkan kualitas dan akses kesehatan, terutama dengan memperkuat efektivitas sistem JKN, kemandirian industri farmasi, dan membangun sistem kesehatan yang handal," sambung Sri.
Dia mengatakan, pemerintah juga terus mendorong hilirisasi dan nilai tambah dari SDA Indonesia, dan yang kelima, meningkatkan efektivitas program-program perlindungan sosial serta subsidi dengan berfokus pada ketepatan sasaran dan ketepatan manfaat bagi masyarakat yang paling miskin dan rentan.
"Di sisi lain, pemerintah mendukung untuk tahun 2024 pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak yang diharapkan berjalan sesuai dengan jadwal dan prinsip-prinsip pemilu yang jujur dan adil," tandas Sri.
Sebelumnya, anggota Fraksi Demokrat DPR, Rizki Aulia Rahman Natakusumah menyebutkan bahwa anggaran pembangunan IKN bukanlah sebuah prioritas jika dibandingkan dengan kebutuhan anggaran untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat.