IDXChannel - Lembaga pemeringkat Fitch menyatakan penutupan pemerintah atau government shutdown di Amerika Serikat (AS) tidak akan memengaruhi peringkat utang negara tersebut dalam jangka pendek.
Meskipun demikian, peristiwa ini menggarisbawahi kelemahan sistem politik AS yang telah berlangsung lama.
Dilansir dari Seeking Alpha pada Kamis (2/10/2025), Fitch saat ini memberikan peringkat AA+ kepada utang AS, tertinggi kedua setelah AAA.
Penutupan pemerintah dimulai pada 1 Oktober 2025 setelah Partai Republik dan Partai Demokrat gagal sepakat soal rancangan undang-undang (RUU) pendanaan pemerintah di Senat. Kedua partai berselisih mengenai program layanan kesehatan yang akan habis masa berlakunya akhir tahun ini.
Partai Demokrat ingin memperpanjang program itu, sementara kubu Republik menolaknya.
Fitch menurunkan peringkat utang AS dari AAA menjadi AA+ pada 2023. Lembaga itu memperingatkan kondisi fiskal negara itu, termasuk utang yang terus menumpuk.
"Fitch akan terus menilai perkembangan seputar lingkungan regulasi AS, supremasi hukum, dan sistem check and balance kelembagaan sebagai bagian dari analisis kredit negara," kata perusahaan tersebut.
"Meskipun terdapat peningkatan ketidakpastian seputar kebijakan AS dan kemungkinan erosi mekanisme check and balance kelembagaan, kami memperkirakan status dolar AS sebagai mata uang cadangan utama – sebuah kekuatan material dalam peringkat negara – akan terus berlanjut di masa mendatang," ujarnya.
Menurut Fitch, risiko penutupan pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi akan bergantung pada cakupan dan durasinya. (Wahyu Dwi Anggoro)