Fitch menurunkan peringkat utang AS dari AAA menjadi AA+ pada 2023. Lembaga itu memperingatkan kondisi fiskal negara itu, termasuk utang yang terus menumpuk.
"Fitch akan terus menilai perkembangan seputar lingkungan regulasi AS, supremasi hukum, dan sistem check and balance kelembagaan sebagai bagian dari analisis kredit negara," kata perusahaan tersebut.
"Meskipun terdapat peningkatan ketidakpastian seputar kebijakan AS dan kemungkinan erosi mekanisme check and balance kelembagaan, kami memperkirakan status dolar AS sebagai mata uang cadangan utama – sebuah kekuatan material dalam peringkat negara – akan terus berlanjut di masa mendatang," ujarnya.
Menurut Fitch, risiko penutupan pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi akan bergantung pada cakupan dan durasinya. (Wahyu Dwi Anggoro)