Untuk kinerja Subholding Refinery and Petrochemical, laba pada semester 1 sebesar 322 juta dolar AS dengan profit margin 3,24 kali lebih besar dari budget. Sedangkan, kinerja Subholding Gas, laba di periode yang sama senilai 185 juta dolar AS atau 357 persen dari budget.
Sementara, kinerja Subholding Commercial & Trading, realisasi Pertashop sebanyak 2.547 unit. Pengembangan digitalisasi apps My Pertamina dengan registered user sebanyak 13,7 juta pengguna.
Selanjutnya, kinerja Subholding Power & New Renewable Energy, laba semester 1 sebesar 56,8 juta dolar AS atau 150 persen dari budget. Efisiensi biaya operasional, 87 persen dari budget.
Kinerja Subholding Shipping, laba semester 1 sebesar 73,4 juta dolar AS. Efisiensi biaya operasional, 82 persen dari anggaran. Vessel utilization sebesar 99,8 persen, atau meningkat 11 persen dari anggaran.
"Kalau kita lihat dari hasil hasil jangka pendek yang sudah dilakukan subholding hari ini, alhamdulillah penemuan daripada daripada gas dan minyak itu kurang lebih ada yang baru 204 juta barrel, ini sesuatu yang luar biasa ketika kita sudah mulai dalam tahap kategori yang mulai impor minyak pada saat ini," ungkapnya.