IDXChannel - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat bicara soal alokasi energi gas bumi yang mayoritas dialokasikan untuk kebutuhan domestik. Kondisi ini diterapkan demikian meski belum adanya kebijakan Domestik Market Obligation (DMO).
Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM Mirza Mahendra menjelaskan, secara mayoritas ketersediaan energi gas sudah dialokasikan untuk kebutuhan domestik. Hal itu berdasarkan kesepakatan kontrak yang sebelumnya sudah ada.
"Sebenarnya gas kita majority itu untuk kebutuhan domestik. Cuma kita terikat dengan kontrak lama saja ya," ujar Mirza saat ditemui usai diskusi CSIS, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Meskipun demikian, kata Mirza, pemerintah tetap meningkatkan produksi gas bumi dengan pengembangan produksi gas dalam negeri yakni di Blok Natuna.