sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pangan Biru; Renjana Bangsa Pelaut yang Lama Tersesat di Darat

Economics editor Taufan Sukma Abdi Putra
09/11/2025 09:59 WIB
BMKG telah mengingatkan adanya potensi krisis pangan yang mengintai, yang diprediksi dapat terjadi pada 2050 mendatang,
Pangan Biru; Renjana Bangsa Pelaut yang Lama Tersesat di Darat (foto: iNews Media Group)
Pangan Biru; Renjana Bangsa Pelaut yang Lama Tersesat di Darat (foto: iNews Media Group)

Belajar Dari Code

Sejalan dengan pemikiran Rizali, pendekatan serupa juga pernah digunakan oleh budayawan sekaligus aktivis sosial, Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, saat menata ulang kawasan pemukiman di Bantaran Sungai Code, Yogyakarta, pasca banjir besar yang terjadi pada 1982 silam. 
Sebelum diempas banjir, kawasan tersebut dikenal sebagai kampung kumuh yang penuh dengan bedeng-bedeng non permanen bersekat kardus dan tripleks, serta beratapkan terpal.

Para penghuni Kampung Code juga mayoritas kelompok urban, masyarakat pinggiran, kaum marjinal yang datang dari desa untuk mencari penghidupan, sehingga kerap kali tidak memiliki kartu identitas lantaran hidup nomaden.

Namun, pada 1984, pria kelahiran Ambarawa yang lebih akrab disapa Romo Mangun tersebut sukses membangun perubahan dengan menjadikan Kampung Code lebih tertata, dengan masyarakat yang lebih diberdayakan secara sosial dan ekonomi, hingga menarik perhatian internasional, dan mendapat penghargaan Aga Khan Award.

Caranya, pendekatan awal yang dilakukan Romo Mangun adalah mengubah posisi rumah-rumah di Kampung Code yang sebelumnya membelakangi sungai sehingga terlihat kumuh menjadi menghadap sungai, dengan harapan kawasan sungai tersebut menjadi lebih terawat karena menjadi 'simpul sosial'.

"Karena di depan mata, maka kali (sungai) jadi bersih. Nggak mungkin sinawang (dilihat) tiap hari kok nggak dibersihkan. Nah, karena (sungainya) bersih, maka bisa membawa manfaat, misal ada perahu untuk wisata, memancing, festival budaya, sehingga ada manfaat ekonomi juga untuk masyarakat di kiri-kanan kali (sungai). (Pendekatan) Ini semua harus dijaga, dan ditingkatkan," ujar Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam sebuah Rapat Koordinasi dengan Pemkot Yogyakarta, pada Agustus 2025 lalu.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement