sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

HM Sampoerna (HMSP) Raup Laba Bersih Rp2,13 Triliun, Turun 36 Persen

Market news editor Rahmat Fiansyah
30/07/2025 17:51 WIB
Kinerja keuangan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) tertekan pada paruh pertama tahun ini.
Kinerja keuangan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) tertekan pada paruh pertama tahun ini. (Foto: iNews Media Group)
Kinerja keuangan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) tertekan pada paruh pertama tahun ini. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Kinerja keuangan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) tertekan pada paruh pertama tahun ini. Emiten rokok tersebut mencatat pelemahan, baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.

Dalam laporan keuangan yang diterbitkan Rabu (30/7/2025), Sampoerna mencatat penjualan Rp55,2 triliun pada semester I-2025, turun sekitar 4,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp57,8 triliun.

Laba kotor perseroan tercatat naik 11 persen dari Rp8,67 triliun menjadi Rp9,65 triliun. Hal ini menandai perbaikan kinerja dari sisi profitabilitas dengan margin laba meningkat dari 15 persen menjadi 17,5 persen.

Namun, beban usaha HMSP meningkat, terutama beban penjualan Rp3,98 triliun (14,6 persen), beban umum dan administrasi Rp1,66 triliun (+10,3 persen). Selain itu, perseroan juga mencatat beban lain-lain terkait pajak yang cukup signifikan sebesar Rp553 miliar.

Setelah dikurangi aneka beban dan pajak, HMSP mencetak laba bersih Rp2,13 triliun. Angka ini turun 36 persen dibandingkan semester I-2024 yang sebesar Rp3,32 triliun.

Dari laporan arus kas, HMSP mencatat tekanan di mana arus kas bersih dari aktivitas operasi turun 80 persen menjadi Rp1,06 triliun. Hal ini seiring menurunnya penerimaan kas dari pelanggan ditambah dengan pembayaran cukai yang menembus Rp41 triliun.

Sementara dari sisi neraca, HMSP masih memiliki likuiditas yang baik. Posisi kas dan setara kas mencapai Rp3,29 triliun, naik 39 persen dalam enam bulan terakhir. 

Namun, aset perseroan turun hingga 17,5 persen menjadi Rp44,8 triliun. Kondisi tersebut terjadi akibat menurunnya stok alias persediaan senilai Rp3 triliun dan penyesuaian pinjaman kepada pihak berelasi sebesar Rp7,2 triliun.

Ekuitas HMSP juga tercatat turun menjadi Rp24 triliun. Sementara itu, saldo laba juga menurun, tersisa sebesar Rp2,1 triliun imbas pembagian dividen tunai pada Juni lalu senilai Rp6,53 triliun.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement