Bursa Asia juga ‘terbakar’, dengan indeks Nikkei 225 (Tokyo) merosot 2,72%, Hang Seng (Shanghai) turun 2,76%, Strait Times (Singapura) tergerus 0,78%.
Pada perdagangan Jumat, bursa saham AS Wall Street kompak merosot. Dow Jones ambles 2,73%, S&P 500 turun 2,91%, dan Nasdaq terjungkal 3,52%.
Lantas, apa saja sentimen yang bakal mempengaruhi gerak IHSG sepekan ini?
Pertama, soal melemahnya Wall Street akan menjadi sentimen negatif, setidaknya, dalam jangka pendek untuk IHSG sebagaimana terlihat pada hari ini.
Wall Street turun tajam pada Jumat lalu seiring data inflasi AS yang ditunggu-tunggu menunjukkan kenaikan lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Indeks harga konsumen AS per Mei menyentuh level tertinggi sejak 1981, naik 8,6% secara tahunan (yoy) dan 6% apabila mengeluarkan harga makanan dan energi. Sebagaimana dilansir CNBC International, ekonom yang disurvei Dow Jones sebelumnya memproyeksikan kenaikan inflasi sebesar 8,3% untuk indeks utama dan 5,9% untuk inflasi inti.