Sebagaimana dilansir dari BEI, performa saham YTD GGRM memerah di angka minus 16,67 persen. Adapun HMSP juga mengalami nasib yang sama, yakni sahamnya ikut anjlok sebesar minus 4,15 persen secara YTD.
Melesatnya harga saham WIIM ditopang oleh kinerja keuangan yang membaik di semester I-2022.
Di tengah emiten rokok yang kinerja keuangannya ambruk, WIIM masih mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih dan laba bersih masing-masing di angka 38,20 persen dan 30,33 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.