sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PJHB Tetapkan Harga IPO di Batas Atas Rp330 per Saham

Market news editor Rahmat Fiansyah
02/11/2025 07:30 WIB
PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) menetapkan harga IPO di batas atas yakni di level Rp330 per saham.
PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) menetapkan harga IPO di batas atas yakni di level Rp330 per saham. (Foto: Dok. PJHB)
PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) menetapkan harga IPO di batas atas yakni di level Rp330 per saham. (Foto: Dok. PJHB)

IDXChannel - PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) menetapkan harga IPO di batas atas yakni di level Rp330 per saham, mengindikasikan tingginya minat investor atas saham jasa angkutan laut khusus alat berat tersebut.

Proses IPO PJHB memasuki masa penawaran umum (offering) sejak 31 Oktober 2025-4 November 2025. Jadwal penawaran umum sempat tertunda selama satu hari.

Sebelumnya, perusahaan yang berpusat di Samarinda, Kalimantan Timur itu menggelar penawaran awal (book building) selama 22-27 Oktober 2025. Saat itu, perseroan menetapkan rentang harga IPO antara Rp310-Rp330 per saham.

Sesuai jadwal, proses penjatahan akan dilakukan pada 4 November 2025 dan dilanjutkan dengan distribusi pada 5 November 2025. Dengan demikian, PJHB bakal melantai perdana alias listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 November 2025.

Dalam prospektus IPO yang dikutip Minggu (2/11/2025), PJHB akan melepas 480 juta saham atau setara 25 persen dari total saham yang dikeluarkan dari portepel. Dengan harga IPO yang ditetapkan sebesar Rp330, maka perseroan memperoleh dana Rp158 miliar sebelum dikurangi biaya emisi dan biaya lain terkait IPO.

Manajemen PJHB menyatakan, seluruh dana hasil IPO digunakan untuk belanja modal dalam rangka mendorong pertumbuhan bisnis perseroan. Rencananya, dana itu akan dipakai untuk membangun tiga unit armada kapal baru jenis Landing Craft Tank (LCT).

"Tujuan pembangunan tiga unit kapal LCT baru adalah untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan guna memenuhi kebutuhan permintaan pengangkutan alat berat hingga kontainer dari klien," kata manajemen PJHB.

Untuk membangun kapal ini, perseroan bekerja sama dengan dua perusahaan galangan kapal, PT Untung Brawijaya Sejahtera dan PT Adiluhung Saranasegara Indonesia. PJHB menegaskan, dua perusahaan itu tidak terafiliasi sekaligus belum pernah bekerja sama sebelumnya dengan perseroan.

Saat ini, PJHB memiliki lima unit kapal LCT yang tingkat utilisasinya sudah maksimal. Dengan begitu, perseroan memerlukan armada tambahan dengan teknologi baru yang dapat meningkatkan reputasi perseroan.

Dalam aksi korporasi ini, perusahaan milik keluarga Hero Gozali tersebut menunjuk Pilarmas Investindo Sekuritas (PO) sebagai Penjamin Emisi Efek (Underwriter). Pilarmas sebelumnya juga pernah menangani IPO PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS).

Selain saham, PJHB juga akan memberikan waran dengan rasio 2:1. Artinya, setiap pemesanan dua saham akan mendapat satu waran di mana bisa ditukarkan dengan saham dengan harga pelaksanaan Rp330.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement