sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siapkan Pengawasan Bursa Karbon, OJK Gelar Seminar Nasional di Balikpapan

Market news editor Febrina Ratna
14/08/2023 18:21 WIB
OJK terus menyiapkan berbagai hal untuk pengawasan Bursa Karbon yang ditargetkan berjalan mulai kuartal IV 2023.
Siapkan Pengawasan Bursa Karbon, OJK Gelar Seminar Nasional di Balikpapan. (Foto: MNC Media)
Siapkan Pengawasan Bursa Karbon, OJK Gelar Seminar Nasional di Balikpapan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan berbagai hal untuk pengawasan Bursa Karbon yang ditargetkan berjalan mulai kuartal IV 2023. Salah satu upayanya dengan menyelenggarakan seminar nasional di Balikpapan pada Senin (14/8/2023).

Hal itu merupakan bagian dari tugas OJK dalam mendukung upaya Pemerintah mencapai target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dengan target tanpa syarat (usaha sendiri) sebesar 31,89% dan bersyarat (partisipasi internasional) 43,2% pada tahun 2023, sesuai dokumen Enhanced NDC tahun 2022.

“Pelaksanaan Seminar Nasional  pada hari ini dan besok merupakan salah satu upaya kita bersama untuk mendukung pencapaian berbagai target nasional tersebut. Jadi Indonesia, utamanya Kalimantan, Papua, Sumatera, kontribusinya terhadap pengurangan emisi Gas Rumah Kaca ini luar biasa.”

Tentu, masih banyak upaya yang harus dilakukan oleh dunia, termasuk Indonesia untuk kita semua bisa mengurangi Emisi Gas Rumah kaca untuk sustainability dunia,” kata Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, dalam seminar nasional bertema “Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peluang Perdagangan Bursa Karbon di Indonesia” di Balikpapan, Senin.

Menurutnya, dengan berlakunya Undang-Undang No. 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), OJK telah memperoleh amanat baru sebagai otoritas yang akan mengatur dan mengawasi Bursa Karbon di Indonesia.

“POJK yang akan menjadi aturan pendukung dalam penyelenggaraan perdagangan karbon melalui bursa karbon dan Surat Edaran OJK (SEOJK)nya sebentar lagi terbit. Optimisme kita untuk mencapai target penyelenggaraan perdana unit karbon di Bursa Karbon adalah pada kuartal empat tahun ini,” jelas Mirza.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement