IDXChannel - Indonesia telah menerbitkan logo halal terbaru yang mulai diedarkan secara nasional sejak 1 Maret 2022. Logo halal ini berbentuk gunungan wayang yang dinilai mengadaptasi nilai-nilai khas Indonesia.
Logo baru ini terdiri atas dua objek, yaitu bentuk Gunungan dan motif Surjan atau Lurik Gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas.
Namun, label halal yang diterbitkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) ini justru menjadi perbincangan publik. Pasalnya logo tersebut dinilai tidak mengandung unsur islami, justru terkesan banyak menggunakan unsur jawasentris.
Berikut 10 logo halal di berbagai dunia. Dilansir dari Schmu.id, Minggu (20/11/2022):
1. Malaysia
Logo halal dari negara tetangga yaitu Malaysia, yang diterbitkan oleh Recognised Foreign Halal Certification Body (FHCB). Logo ini menggunakan warna hitam-putih. Dengan kata ‘halal’ dalam bahasa Arab yang ditulis dengan warna hitam.
2. Singapura
Singapura dengan logo halal yang diterbitkan oleh Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS). Yang terdapat tulisan ‘halal’ berwarna hitam di bagian tengahnya. Kemudian di bagian belakangnya dibubuhi gambar bumi dengan warna biru muda. Lalu, untuk bagian atasnya ada bentuk kota berwarna hijau dengan pinggiran logo berwarna hitam.
3. Brunei Darussalam
Logo halal di Brunei dikeluarkan oleh Kementerian Hal Ehwal Ugama (Lama). Logo ini menggunakan warna yang sama dengan logo halal terbaru milik Indonesia. Bedanya, logo halal di Brunei menggunakan ungu untuk menggambarkan kubah masjid sebagai gambar latarnya. Sementara pada tulisan ‘halal’ logo ini dibuat dalam bahasa Arab yang berwarna putih lengkap dengan bahasa latinnya.
4. Thailand
Logo halal di negara ini diterbitkan oleh The Central Islamic Council of Thailand (CICOT). Logo halal Thailand menggunakan tulisan ‘halal’ dalam bahasa Arab dengan tema berwarna hijau. Sementara bagian bawahnya, tertulis lembaga yang berwenang dalam mengeluarkan sertifikasi produk halal. Penulisan tersebut tersedia dalam tiga versi bahasa yakni, Thailand, Inggris, dan Arab.
5. Vietnam
Logo halal di Vietnam dikeluarkan oleh Halal Certification Agency (HCA) Vietnam. Sama seperti yang lain, logo halal di negara ini masih menggunakan warna dasar hijau dengan latar putih. Untuk karakteristiknya, logo ini berbentuk lingkaran dengan tulisan ‘halal’ dalam bahasa Arab dan latin berada di tengahnya.
6. Filipina
Potret label halal di Filipina yang diterbitkan oleh Halal Development Institute of the Philippines (HDIP). Yang mana logonya berbentuk lingkaran dengan menggunakan warna hitam dan putih sebagai latar seperti milik Malaysia. Di dalam lingkarannya, terdapat tulisan ‘halal’ dalam bahasa Arab dan latin. Kemudian, tampak di lingkaran luarnya tertulis nama negara tersebut dan dibubuhi tiga bintang di bagian bawahnya.
7. China
Logo halal milik China ini dikeluarkan oleh ARA Halal Development. Warnanya hijau dan putih. Kata ‘halal’ ditulis dengan warna hijau lengkap dengan latar bergambar kubah masjid di belakangnya.
8. Taiwan
Berikutnya label halal di negara Taiwan yang diterbitkan oleh Taiwan Halal Integrity Development Association (THIDA). Terlihat warna hijau pada label halal ini terlihat muda dibandingkan dengan warna label halal di China. Selain itu, Taiwan mencantumkan kedua bahasa, Inggris dan Taiwan, untuk menjelaskan nama lembaga sertifikasi halal di sana.
9. Australia
Selanjutnya logo halal Australia yang dikeluarkan oleh lembaga Australian Halal Authority (AHA). Warna latar nya menggunakan warna putih dengan tulisan berwarna hitam. Ada kata ‘AHA’ dalam huruf abjad untuk menjelaskan lembaga sertifikasi halal negara tersebut dan kata ‘halal’ dalam bahasa Arab.
10. Selandia Baru
Terakhir, label halal milik Selandia Baru yang dapat dibilang unik dibandingkan logo lainnya. Bentuk logo yang ditetapkan oleh New Zealand Islamic Development Trust (NZIDT) ini mengambil tiga warna yakni, hitam, putih, dan hijau. Hitam untuk warna dasar kata ‘halal’ dalam bahasa Arab, putih untuk menggambarkan peta negara Selandia Baru di balik kata ‘halal’ tersebut, dan hijau menjadi warna latar dari logo halal ini.
Itulah penjelasan mengenai 10 label halal di berbagai negara yang memiliki makna dan keunikannya masing-masing.
(DES/ Rita Hanifah)