sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Memahami Denda Suami Menceraikan Istri serta Hak dan Kewajiban Keduanya

Syariah editor Ratih Ika Wijayanti
07/11/2024 18:58 WIB
Banyak orang masih belum memahami ketentuan denda suami menceraikan istrinya. Dalam hukum Islam sendiri, hal ini diatur untuk melindungi hak-hak istri. 
Memahami Denda Suami Menceraikan Istri serta Hak dan Kewajiban Keduanya. (Foto: MNC Media)
Memahami Denda Suami Menceraikan Istri serta Hak dan Kewajiban Keduanya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Banyak orang masih belum memahami ketentuan denda suami menceraikan istrinya. Dalam hukum Islam sendiri, hal ini diatur untuk melindungi hak-hak istri. 

Dalam sebuah perceraian, ada beberapa kewajiban yang umumnya dibebankan kepada suami yang menceraikan istrinya. Hak dan kewajiban dalam perceraian ini bertujuan untuk memastikan keadilan bagi kedua belah pihak dan perlindungan bagi istri, terutama dalam menjaga hak-hak finansial dan psikologis istri setelah perpisahan.

Lantas, apa saja kewajiban finansial atau denda suami menceraikan istri? Agar lebih memahaminya, simak penjelasan lengkap IDXChannel berikut ini. 

Denda Suami Menceraikan Istri

Dilansir dari laman resmi Pengadilan Agama Kuala Pembuang, perceraian yang terjadi karena adanya permohonan cerai dari suami kepada Istri maka suami memiliki kewajiban yang harus dipenuhi terhadap istri yang diceraikannya. Sesuai dengan pasal 149 Kompilasi Hukum Islam (KHI), seorang suami yang menceraikan istrinya wajib membayar beberapa hal sebagai berikut. 

1. Mut'ah 

Mut'ah adalah semacam pemberian kompensasi atau uang penghibur yang diberikan oleh suami kepada istri yang diceraikan. Biasanya, jumlah mut'ah ini bergantung pada kondisi ekonomi suami dan juga kesepakatan atau keputusan pengadilan. Pemberian mut’ah yang layak bisa berupa uang atau benda, kecuali bekas istri tersebut Qabla al dukhul yakni jika perceraian dilakukan setelah akad nikah sah tapi belum ada hubungan badan antara suami dan istri. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement