sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Covid-19 Ngamuk di Jateng, Polda: Bukan Karena Mudik, Tapi Halal Bihalal hingga Ziarah

Economics editor Taufik Budi
23/06/2021 08:20 WIB
Polisi mencatat jumlah pemudik dari luar Jawa Tengah pada arus mudik sebanyak 400.800 orang.
Covid-19 Ngamuk di Jateng, Polda: Bukan Karena Mudik, Tapi Halal Bihalal hingga Ziarah (FOTO:MNC Media)
Covid-19 Ngamuk di Jateng, Polda: Bukan Karena Mudik, Tapi Halal Bihalal hingga Ziarah (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, selama dua kali lebaran jajarannya melakukan penyekatan arus mudik. Polisi mencatat jumlah pemudik dari luar Jawa Tengah pada arus mudik sebanyak 400.800 orang. Mereka menjalani swab dengan hasil 45 orang positif Covid-19. 

Saat arus balik juga dilakukan hal yang sama yaitu di 10 pintu masuk Jawa Tengah. Bagi pemudik yang sudah di-swab maka kendaraannya ditempel stiker.  

"Namun yang jadi patokan saya adalah 400.800 pemudik yang masuk Jateng," kata Luthfi, saat Rapat Koordinasi Akselerasi Percepatan Penanganan Covid-19 di wilayah Jateng dan sekitarnya di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (22/6/2021). 

Dia menyebut selama kurang lebih satu pekan setelah arus balik angka Covid-19 di Jawa Tengah masih bisa dikendalikan. Namun, setelah tiga pekan angka Covid-19 mulai melonjak di seluruh kabupaten/kota. 

"Setelah saya analisa lonjakan itu bukan semua karena faktor mudik, tetapi tradisi di tempat kita itu yang menyebabkan," terang dia. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement