IDXChannel - Kementerian BUMN optimistis dividen perusahaan pelat merah tahun ini bisa mencapai Rp80 triliun. Nilai tersebut melebihi target pemerintah sebesar Rp 50 triliun.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko, saat rapat kerja (Raker) bersama Komisi VI DPR RI. Dia memastikan dividen BUMN surplus Rp30 triliun dari yang target awal pemerintah.
"Kami dari kacamata pendaftaran dividen insya Allah bisa mencapai target, lebih dari target yang disampaikan dari Rp50 triliun, kita bisa membayar sekitar Rp 80 triliun, jadi ada kelebihan Rp30 triliun dari target awal," ujar Tiko, Rabu (12/4/2024).
Pemberian dividen BUMN bernilai jumbo, lanjut Tiko, mampu menambah postur Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024. "Kami saat ini juga sudah memproses untuk penambahan APBN 2023," tutur dia.
Dividen BUMN tahun ini memang ditargetkan mencapai Rp45 triliun. Target itu diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 130 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023.