sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Optimalisasi Pemanfaatan Energi Panas Bumi, PGE (PGEO) dan PLN IP Lanjutkan Sinergi

Economics editor Nur Ichsan Yuniarto
31/05/2024 10:35 WIB
Sinergi antara PGEO dan PLN IP ini ditandai dengan penandatanganan Joint Development Agreement.
Sinergi antara PGEO dan PLN IP ini ditandai dengan penandatanganan Joint Development Agreement. (PGE)
Sinergi antara PGEO dan PLN IP ini ditandai dengan penandatanganan Joint Development Agreement. (PGE)

Lebih lanjut dia menambahkan, JDA ini sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Joint Development Study Agreement (JDSA) oleh kedua perusahaan pada 22 Februari 2024.

"Salah satu fokus utama JDA adalah pengembangan proyek co-generation di dua wilayah kerja panas bumi dengan memanfaatkan brine atau air panas hasil pemisahan uap untuk meningkatkan kapasitas produksi listrik," katanya.

Julfi melanjutkan, target pengembangan awal PLTP co-generation (binary plant) yang sudah siap dikembangkan yaitu di PLTP Ulubelu Binary Unit dan PLTP Lahendong Binary Unit yang masing-masing berpotensi menambah kapasitas terpasang sebesar 30 MW dan 15 MW.

Melalui pemanfaatan teknologi canggih dan pendekatan yang inovatif, kata dia, kedua perusahaan berharap dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya panas bumi dan mempercepat komersialisasi proyek-proyek ini.

Julfi  menyebut co-generation berpotensi menambah kapasitas terpasang PGE sampai 230 MW sehingga dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan efisiensi energi panas bumi.

"JDA ini memungkinkan kita tidak lagi hanya fokus pada peningkatan kapasitas listrik, tetapi juga pada percepatan pengembangan energi panas bumi sebagai bagian dari strategi besar transisi energi nasional," katanya.

"Dengan menerapkan prinsip-prinsip operational excellence, kami memastikan bahwa setiap tahap dari pengembangan hingga operasi proyek dilakukan dengan efisien dan kualitas tertinggi, sehingga mampu meningkatkan penggunaan energi terbarukan," kata Julfi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement