3. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
WIIM terlihat stagnan sejak bel pembukaan di Rp695, tetapi mampu melejit pada akhir sesi sebesar 1,44% di Rp705. Area pergerakan WIIM hari ini berada di level Rp685-Rp715.
Setidaknya sebanyak 1,06 juta saham dijualbelikan bersih dengan nilai transaksi neto mencapai Rp747,13 juta. Adapun kapitalisasi pasar saham Wismilak mencapai Rp1,48 triliun.
Secara historis, WIIM masih anjlok 1,40% dalam sepekan, dengan kinerja bulanan turun 6,62%. Meski demikian, performa sepanjang tahun berjalan mampu melonjak 64,72%
WIIM memperoleh pendapatan sebanyak Rp2.64 triliun hingga kuartal III/2022. Capaian itu tumbuh 38,62% yoy dibandingkan Rp1,90 triliun. Sedangkan laba bersih WIIM senilai Rp169,30 miliar, alias tumbuh 55,59% yoy dari Rp108,81 miliar pada kuartal sama tahun lalu.
4. PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC)
ITIC menyambut awal pekan dengan stagnan di level Rp695. Sejak bel pembukaan dibuka, ITIC mampu bertahan di area hijau, berakhir menguat 0,79% di Rp256, dengan range di aarea Rp254-Rp256.
Sepanjang perdagangan, volume bersih saham ITIC yang diperdagangkan mencapai 92,5 ribu lembar, dengan nilai transaksi bersih sebanyak Rp23,60 juta. Adapun frekuensi perdagangan ITIC juga terlihat tak lebih dari 50.
Performa sepekan terakhir menunjukkan ITIC merosot 3,03%, dengan kinerja bulanan anjlok 6,57%. Dalam hitungan year to date, ITIC terpuruk 6,57%.
ITIC membukukan pendapatan bersih sebesar Rp207,,60 miliar hingga triwulan ketiga 2022. Nilai tersebut lebih tinggi 18,89% yoy dari Rp174,48 miliar pada periode sama tahun lalu. Adapun laba bersih naik 22,48% yoy di Rp19,31 miliar. (NIA)