Sejumlah investor mengungkapkan kekecewaan mereka lantaran pemblokiran yang berlarut-larut, juga mereka yang memutar dana hasil penjualan ZYRX-W untuk membeli saham-saham baru. "Rugi selama 1 bulan lebih diblokir, lalu beberapa saham saya (yang beli memakai dana penjualan ZYRX-W), dijual paksa," kata investor PT BNI Sekuritas berinisial HSA.
Transaksi Dipisahkan (TD)
Sebelumnya, BEI dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) telah menetapkan transaksi ZYRX-W antara PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) selaku pembeli, dan PT Panca Global Sekuritas selaku penjual, sebagai Transaksi Dipisahkan (TD) pada 28 Maret 2023.
TD broker GR dan PG pada 27 Maret 2023 memiliki volume sebesar 25.030.200 unit, senilai Rp6,90 miliar. Nasabah GR memakai SID korporasi, sedangkan PG merupakan investor individu.
Mengacu jumlah volume dan nilai transaksi, TD yang dimaksud merupakan hasil pembelian (GR) dan penjualan (PG) terhadap ZYRX-W di average price senilai Rp275,84. Aksi ini dilakukan pada hari terakhir perdagangan waran, sekaligus tiga hari sebelum batas akhir penyelesaian (konversi).